‘dia’ , iya dia adalah seseorang yang
kini kudambakan , hadirnya membuat hariku menjadi lebih berwarna , sekalipun
hanya ada hitam putih di hidupku dia tetap menjadi warna favorit untukku. Nama
mu adalah bukti bahwa tidak setiap kata harus berbalut nada untuk terdengar
indah , karna hanya dengan menyebut namamu membuat setiap melodi di hati ini
berirama dengan kencang. Aku tidak tau magis apa yang kau punya membuat diriku
menjadi kecanduan hanya untuk melihat senyummu , wajah yang sedikit galak ,
tubuh yang mungil , dan bibir yang memerah , namun aku bisa melihat senyum yang
indah di balik itu semua. ‘dia’ , iya dia adalah seseorang yang kini membuat
identitas ku menjadi pemuja rahasia , aku tak cukup berani untuk bertegur sapa
dengan dia , keindahannya yang membuat ku takut untuk semakin jatuh hati
padanya , aku takut rasa tidak ingin kehilangan itu muncul dan membuat hari ku
yang indah saat melihatmu seketika berubah menjadi malam yang kelam , apa yang
kulakukan? Aku hanya bisa mencoret sedikit pena di atas secarik kertas untuk
mengekspresikan isi hatiku , menulis semua hal indah tentang dirimu agar kelak
aku takkan lupa bahwa pernah ada ‘dia’ di dalam hidupku , pemuja rahasia? Aku
tak masalah dengan gelar itu , indahmu bagaikan bunga yang bermekaran di musim
semi tak pantas untuk ku miliki yang hanya seorang yang bergelut dengan mimpi
mimpinya. ‘dia’ , iya dia semakin ku pandang semakin ku mengaguminya , aku
berfikir seberapa beruntungnya lelaki di luar sana yang mendapat cinta dia ,
dapat menghabiskan waktu bersama dia , dapat berbicara hingga berjam jam ,
dapat melakukan semua hal baknya orang yang menjalin hubungan , aku harap
lelaki itu tidak menyianyiakan dia :) karna sesungguhnya pasti banyak
orang sepertiku diluar sana yang berfantasi untuk memiliki dia , menggenggam
tangannya , mendengar semua keluh kesah dia , menyiapkan bahu saat dia menangis
, dan tertawa bersama saat dia bahagia. ‘dia’ , iya dia yang terlalu indah
untuk dilewatkan , terlalu indah untuk dikagumi , dan pastinya terlalu indah
untukku. Aku sesali pertemuan kita , karna aku tau suatu saat aku akan
kehilangan bayanganmu , aku tak punya cukup waktu banyak untuk terus
bersembunyi di balik bayanganmu , namun aku juga tak terlalu berani untuk
keluar dari bayanganmu. Aku nikmati peranan menjadi bayangan ini , setidaknya
aku akan selalu ada di setiap langkahmu , melihatmu dari kejauhan , kejauhan
yang mungkin bahkan tak pernah bisa kau lihat. ‘dia’ , iya dia yang membuat
mimpiku menjadi bertambah satu lagi , namun kurasa aku hanya akan menikmati
indah ini dalam mimpiku saja. Terkadang aku senang hidup didalam mimpi mimpi ku
, karna hanya dalam mimpiku kau hidup dan nyata. Banyak mimpi yang ingin
kuwujudkan namun banyak juga mimpi yang selamanya akan kubiarkan menjadi mimpi
, hanya untuk membuat mu abadi dalam memori. ‘dia’, iya dia semakin ku memikirkannya
semakin ku gila karnanya , terdengar aneh memang karna rasa kagum ini datang
begitu cepat , tapi inilah realita kita tidak pernah tau akan kagum dengan
siapa , apakah kagum ini akan berubah menjadi cinta? Aku tidak pernah tau ,
tapi aku harap tidak karna aku tidak ingin memiliki seseorang yang suatu saat
akan pergi , I don’t need temporary people in my life :) ‘dia’ , iya dia yang selalu ingin ku
gapai , seperti bintang dilangit yang merindukan bulan di malam hari , tak
mampu bersinar jika tak ada pantulan cahayanya , senangku ingin ku lukis di
langit malam yang tenang karna aku tau sejauh apa kamu di sana kita masih tetap
memandang langit yang sama , namun apa kita juga menunjuk bintang yang sama?
‘dia , iya selalu ‘dia’ hingga saat ini , tak pernah berubah sedetikpun
sekalipun ku memejamkan mata bayangmu semakin nyata. ‘dia’ adalah alasan dari
semua puisi yang kutulis , alasan dari semua lagu yang ku nyanyikan , alasan
dari semua pertanyaan kenapa aku terus memandang langit malam , ya dan hanya
ada satu jawaban yaitu ‘dia’. Jadilah langitku tempat sang bintang bersandar
dan bersinar , memberi harapan bahwa akan selalu ada esok yang lebih baik
melalui indahmu , memberi jawaban kenapa aku harus terbangun di hari esok untuk
kembali menghirup udara segar dan setia menanti malam datang agar sang bintang
dapat kembali menghias langit malamnya. Aku bukanlah penulis yang baik , karena
itu bukan perasaan yang tersurat inilah yang aku ingin engkau rasakan , tapi
perasaan yang tersirat selama ini yang mungkin tak pernah kau rasakan , aku
hanya menuangkan sedikit gundah ku di atas kertas ini karna langit malam ku
yang semakin menjauh , yang hingga saat ini aku masih bertanya akankah kau
membaca tulisanku ini? Atau ini akan menjadi tulisan tentang ‘dia’ dan tak
pernah kau baca? Atau bahkan kau tak tahu kalau aku ada? Ini ‘aku’ orang yang
menulis tulisan ini untuk ‘dia’ , orang yang menggilai setiap senyuman ‘dia’ ,
sadarilah bahwa ‘aku’ ada , dengan begitu sudah lebih dari cukup untuk membuat
ku bahagia. Senyum mu terekam abadi
dalam sebuah ruang yang bernama kenangan , tetaplah disini , tetaplah menjadi ‘dia’
di alam bawah sadarku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar