Selasa, 03 Maret 2015

Behind the story "Senja"



The story so far….. jadi aku adalah seorang mahasiswa tingkat 1 yang baru masuk Universitas yang mengagumi senior wanita di kampusku, dia adalah sesosok wanita yang sedikit menyeramkan dari covernya tapi memiliki senyum yang manis di bibirnya.Dari pertama melihatnya aku tak pernah berhenti memikirkannya siang dan malam,dia seperti obat-obatan bagiku dan aku adalah pecandu yang dengan senang hati mengaguminya.Banyak dari teman-teman ku yang menyebut diriku aneh karna mengagumi dia,bahkan ada yang berkata dari mereka “apa sih yang lo liat dari dia? Ngeselin gitu juga!” aku hanya tertawa mendengar mereka berkata seperti itu karna inilah kebanggaan ku,aku dapat melihat apa yang orang lain tidak dapat lihat dari dia,aku dapat lihat senyum tulus yang indah dari bibir yang merah itu,seperti segala keindahan didunia turun ke dalam satu senyuman saat ku melihatmu.Aku menikmati peranan ini karna ini juga menjadi pemicu ku untuk semangat setiap harinya berangkat kuliah seperti ada sesuatu yang kukejar namun tak kan pernah ku dapatkan,mengapa aku berkata tak kan pernah ku dapatkan? Sekalipun aku sangat ingin aku tau batasan ku,aku takkan pernah menjadi pemilik dari senyum itu,kalian akan mengerti jika kalian berada di posisiku,karna terkadang ada beberapa hal yang tak bisa diungkapkan melalui narasi atau kata kata,kalian harus merasakannya sendiri agar dapat mengerti :) aku orang yang selalu optimis dalam segala hal,namun dalam hal ini bukannya aku pesimis tapi aku tetap optimis,optimis kalau dunia lebih membutuhkan senyummu dari padaku,that’s why aku tak pernah mencoba untuk memilikinya,jadi tetaplah tersenyum pada dunia :) sama seperti halnya senja,indah namun takkan pernah bisa tuk dimiliki,hanya untuk dinikmati di kala dia datang memancarkan cahayanya seakan memberi harapan selalu ada langit yang indah sebelum malam datang.bait demi bait,nada demi nada,pun tercipta bersatu menjadi alunan music yang kuharap dapat dinikmati pendengarnya.Aku ingin berbagi apa yang kurasakan karna mungkin banyak diluar sana yang juga merasakan apa yang ku alami,seperti salah satu temanku yang juga merasakan hal serupa yang juga menuangkan isi perasaannya ke dalam lagu ini,dan juga satu lagi temanku yang ikut andil dalam penulisan lagu ini namun dia sedikit beruntung karna tidak mengalami apa yang aku rasakan,jadi secara keseluruhan kami mengerjakan lagu ini bertiga.’kaka’ yaa itulah bagaimana aku memanggilnya,sekalipun kau tak bisa duduk disampingku untuk menikmati senja setidaknya jadilah langit dimana aku tau harus mencari dan memanggilmu ‘senja’ :) jadi,bagaimana dengan senja kalian?
yang belom denger lagunya bisa di denger di sini yaa  (https://soundcloud.com/drugs-heart/senja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar