The story so far….. jadi aku adalah seorang mahasiswa
tingkat 1 yang baru masuk Universitas yang mengagumi senior wanita di kampusku,
dia adalah sesosok wanita yang sedikit menyeramkan dari covernya tapi memiliki
senyum yang manis di bibirnya.Dari pertama melihatnya aku tak pernah berhenti
memikirkannya siang dan malam,dia seperti obat-obatan bagiku dan aku adalah
pecandu yang dengan senang hati mengaguminya.Banyak dari teman-teman ku yang
menyebut diriku aneh karna mengagumi dia,bahkan ada yang berkata dari mereka
“apa sih yang lo liat dari dia? Ngeselin gitu juga!” aku hanya tertawa
mendengar mereka berkata seperti itu karna inilah kebanggaan ku,aku dapat
melihat apa yang orang lain tidak dapat lihat dari dia,aku dapat lihat senyum
tulus yang indah dari bibir yang merah itu,seperti segala keindahan didunia
turun ke dalam satu senyuman saat ku melihatmu.Aku menikmati peranan ini karna
ini juga menjadi pemicu ku untuk semangat setiap harinya berangkat kuliah
seperti ada sesuatu yang kukejar namun tak kan pernah ku dapatkan,mengapa aku
berkata tak kan pernah ku dapatkan? Sekalipun aku sangat ingin aku tau batasan
ku,aku takkan pernah menjadi pemilik dari senyum itu,kalian akan mengerti jika
kalian berada di posisiku,karna terkadang ada beberapa hal yang tak bisa
diungkapkan melalui narasi atau kata kata,kalian harus merasakannya sendiri
agar dapat mengerti :)
aku orang yang selalu optimis dalam segala hal,namun dalam hal ini bukannya aku
pesimis tapi aku tetap optimis,optimis kalau dunia lebih membutuhkan senyummu
dari padaku,that’s why aku tak pernah mencoba untuk memilikinya,jadi tetaplah
tersenyum pada dunia :)
sama seperti halnya senja,indah namun takkan pernah bisa tuk dimiliki,hanya
untuk dinikmati di kala dia datang memancarkan cahayanya seakan memberi harapan
selalu ada langit yang indah sebelum malam datang.bait demi bait,nada demi
nada,pun tercipta bersatu menjadi alunan music yang kuharap dapat dinikmati
pendengarnya.Aku ingin berbagi apa yang kurasakan karna mungkin banyak diluar
sana yang juga merasakan apa yang ku alami,seperti salah satu temanku yang juga
merasakan hal serupa yang juga menuangkan isi perasaannya ke dalam lagu ini,dan
juga satu lagi temanku yang ikut andil dalam penulisan lagu ini namun dia
sedikit beruntung karna tidak mengalami apa yang aku rasakan,jadi secara
keseluruhan kami mengerjakan lagu ini bertiga.’kaka’ yaa itulah bagaimana aku
memanggilnya,sekalipun kau tak bisa duduk disampingku untuk menikmati senja
setidaknya jadilah langit dimana aku tau harus mencari dan memanggilmu ‘senja’ :) jadi,bagaimana dengan
senja kalian?
yang belom denger lagunya bisa di denger di sini yaa (https://soundcloud.com/drugs-heart/senja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar