A.Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
Kewirausahaan (bahasa Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Menurut John J.Kao berkewirausahaan adalah: usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, menejemen pengambilan resiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi untuk memobilisasi seseorang, manusia, uang dan bahan-bahan baku atau sumberdaya lain yang diperlukan untuk lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.
Menurut Robert D.Hisrich, Berkewirausahaan adalah proses dinamis atau penciptaan tambahan kekayaan-kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu, dan komitmen karir atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa produk dan jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan, keterampilan dan sumber-sumber daya.
B.Sejarah Kewirausahaan
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal denganunternehmer.Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan.DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
C.Fungsi & Manfaat kewirausahaan
Pada dasarnya manusia membutuhkan makan, minum, pakaian, dan sebagainya. Kebutuhan itu akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan zaman yang menuntun manusia untuk melakukan kegiatan konsumtif. Pengangguran yang semakin meningkat kalau tidak ditanggulangi akan membuat manusia berpotensi ke arah negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap manusia sehingga menekan jumlah pengangguran.
Setiap Wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
1. Fungsi pokok wirausaha yaitu:
a. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
b. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d. Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e. Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar).
f. Memilih dsan mernetapkan kreteria pegawai/karyawan dan memotivasinya.
g. Mengendalikan secara efektif dan efesien.
h. Mencari dan menciptakan cara baru.
i. Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau jasa yang menarik.
j. Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal.
2. Fungsi tambahan wirausaha, yaitu:
a. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha.
b. Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
c. Menjaga lingkingan usaha agar tidak merugiakan masyarakat mauoun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkannya.
d. Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarPada dasarnya manusia membutuhkan makan, minum, pakaian, dan sebagainya. Kebutuhan itu akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan zaman yang menuntun manusia untuk melakukan kegiatan konsumtif. Pengangguran yang semakin meningkat kalau tidak ditanggulangi akan membuat manusia berpotensi ke arah negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap manusia sehingga menekan jumlah pengangguran.
Setiap Wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
1. Fungsi pokok wirausaha yaitu:
a. Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
b. Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c. Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d. Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e. Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar).
f. Memilih dsan mernetapkan kreteria pegawai/karyawan dan memotivasinya.
g. Mengendalikan secara efektif dan efesien.
h. Mencari dan menciptakan cara baru.
i. Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau jasa yang menarik.
j. Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal.
2. Fungsi tambahan wirausaha, yaitu:
a. Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha.
b. Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
c. Menjaga lingkingan usaha agar tidak merugiakan masyarakat mauoun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkannya.
d. Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar
Dari beberapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilik bisnis mikro, kecil, atau percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang, dan lebih membanggakan daripada bekerja di suatu perusahaan besar. Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausaha sebaiknya mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.Dari beerapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilik bisnis mikro, kecil, atau percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang, dan lebih membanggakan daripada bekerja di suatu perusahaan besar. Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausaha sebaiknya mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.
D.Kesimpulan
Jadi entrepreneur atau kewirausahaan adalah merupakan proses
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan
tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial,
dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang
dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan
dana pendukung, fisik, resiko sosial, dan akan menerima reward berupa
keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaanhttp://yunushadi.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-manfaat-fungsi-dan-prinsip.html
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-kewirausahaan-menurut-ahli/